Penyiar

https://www.instagram.com/antungwankahfi/

Crew

left

Hikmah Subuh 

Pandiran Baisukan

Ayo Goyang

Dunia Anak 

Ruang UMKM 

Madihin Syair Bakisah 

Sambung Roso 

Ruang Sastra 

Bacangkurah 

Suluh Banua 

Program Unggulan

RRI PRO 4 Banjarmasin

![alt text](https://thumb2.svara.id/unsafe//svara-article-content-image/1758684091685.png)
KBRN, Banjarmasin: Komitmen terhadap kelestarian lingkungan perairan kembali dibuktikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Gubernur Kalsel, H. Muhidin, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, menyerahkan dua unit perahu bermotor kepada Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas). Berlangsung di Desa Balimau, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Selasa (23/9/2025).

Namun, lebih dari sekadar bantuan, langkah ini menjadi simbol dukungan nyata pemerintah terhadap peran masyarakat lokal dalam menjaga ekosistem sungai dari ancaman praktik perikanan ilegal. Dua kelompok penerima bantuan, Pokmaswas Perkasa I dan Perkasa II, selama ini dikenal aktif dalam pengawasan praktik destruktif seperti penyetruman ikan, penggunaan racun, hingga peledak yang merusak habitat sungai.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur. Bantuan ini akan sangat menunjang kegiatan patroli kami di lapangan. Kami siap menjaga sungai demi anak cucu,” ujar perwakilan Pokmaswas Perkasa I.

Pokmaswas merupakan inisiatif akar rumput yang tumbuh dari kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan. Mereka tidak digaji, tidak berseragam, tetapi memiliki semangat luar biasa sebagai relawan ekologis.

Menanggapi peran strategis ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono menyebut dukungan sarana adalah bentuk konkret keberpihakan pemerintah terhadap pelestarian lingkungan yang digerakkan dari bawah. “Mereka berada di garis depan setiap hari, menjaga sungai dari kerusakan. Bantuan perahu motor ini bukan hanya alat transportasi, tetapi alat perjuangan mereka menjaga kelestarian,” ujar Rusdi.

Secara total, Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel menyalurkan 9 unit perahu bermotor ke berbagai wilayah strategis yang rawan terhadap praktik perikanan ilegal. Upaya ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengawal sumber daya hayati perairan.

Program ini juga sejalan dengan visi Gubernur Kalsel dalam membangun provinsi yang hijau dan berkelanjutan melalui pendekatan partisipatif dan berbasis komunitas. 

Oleh: Dicky Munadi
Editor: Yunan Tanjung

PRO 4 Banjarmasin

Pemprov Kalsel Bantu Bantu Dua Perahu Ke Pokmaswas

![alt text](https://thumb2.svara.id/unsafe//svara-article-content-image/1758683955844.png)
KBRN, Banjarmasin: Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan melaksanakan Workshop Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) bersama lembaga penyiaran se-Kalimantan Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Selasa (23/9/2025).

Ketua KPID Kalsel, Muhammad Leoni Hermawan, menyampaikan workshop ini bertujuan memperdalam pemahaman mengenai Peraturan KPI Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran. Ia menegaskan, KPID Kalsel berkomitmen menghadirkan penyiaran yang sehat, adaptif, berimbang, serta mendidik di tengah arus digitalisasi dan fenomena post-truth.

“Kami ingin agar media konvensional tetap menjadi pilihan utama masyarakat, sebagai media yang kredibel dan memiliki tanggung jawab,” katanya.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalsel, Rais Ruhayat diwakili Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Kalsel, Ilham Nor, menilai kegiatan ini sebagai upaya memperkuat kualitas penyiaran di daerah. “Kami berharap ke depan ada payung hukum di tingkat provinsi untuk mengawasi penyiaran, baik LPP maupun LPS. Termasuk juga bagaimana platform media sosial yang kini masuk ranah penyiaran bisa tetap diawasi agar menghasilkan konten cerdas dan berkualitas,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim, melalui Kepala Seksi Kemitraan dan Layanan Hubungan Bidang Komunikasi Publik, Erlinda Puspita Ningrum, menekankan pentingnya kesiapan lembaga penyiaran menghadapi transformasi digital. “Berbagai regulasi memang sudah ada, tetapi masih ada celah yang harus segera diantisipasi. Pemerintah siap memfasilitasi dan berkolaborasi agar lembaga penyiaran tetap eksis meskipun berada di tengah gempuran digitalisasi,” katanya.

Workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Evi Rizqi Monarshi dari Komisioner KPI Pusat, Ilham Nor dari Komisi I DPRD Kalsel, Erlinda Puspita Ningrum dari Diskominfo Kalsel, serta Agus Suprapto dari Komisioner KPID Kalsel. Melalui kegiatan ini, KPID Kalsel berkomitmen bersama lembaga penyiaran di daerah mampu menerapkan P3SPS secara konsisten demi mewujudkan ekosistem penyiaran yang sehat, profesional, serta tetap relevan di era digital. 

Oleh: Dicky Munadi
Editor: Yunan Tanjung

KPID Kalsel Dorong Penyiaran Sehat Era Digital

![alt text](https://thumb2.svara.id/unsafe//svara-article-content-image/1758683851581.png)
​KBRN, Tanah Laut: Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Di pasar harian Bati-Bati, kabupaten Tanah Laut, harga ayam potong ukuran besar yang sebelumnya berkisar Rp48 ribu  Rp50 ribu ukuran besar kini naik menjadi Rp58 ribu. 

Kenaikan ini cukup dirasakan masyarakat yang mengandalkan ayam sebagai kebutuhan pokok sehari-hari. Dwi, salah satu pedagang ayam potong mengungkapkan bahwa kenaikan harga dipengaruhi oleh stok dari pemasok yang berkurang.

Pasokan ayam dari peternak tidak banyak karena harus terbagi untuk memenuhi permintaan daging ayam potong di sejumlah kota. Kondisi tersebut membuat pedagang kesulitan memberikan harga murah kepada konsumen.

"Sudah hampir 2 minggu ini harga naik, apalagi setiap ada peringatan hari-hari besar seperti Maulid Nabi Muhammad Saw seperti saat ini. Kebutuhan daging ayam selalu meningkat," ujar Dwi kepada RRI, Rabu (24/9/2025).

Dwi mengaku sementara waktu tidak banyak membawa dagangan. Biasanya per hari sampai 30 hingga 40 ekor namun kali ini hanya menjual sekitar 25 ekor saja. Ia berharap harga ayam potong dapat kembali normal agar pembeli juga tidak semakin terbebani.

Oleh: Elly Ermawati
Editor: Herry Purwanto

Kenaikan Harga Ayam Potong Membebani Konsumen Pasar Tradisional

![alt text](https://thumb2.svara.id/unsafe//svara-article-content-image/1758683738211.png)
KBRN, Banjarmasin: Deretan dinding di kawasan Kampung Arab, berubah menjadi kanvas raksasa yang penuh warna. Pemerintah Kota Banjarmasin resmi membuka Lomba Mural Arabian Night Festival sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin.

Wali Kota Banjarmasin, H. M Yamin HR, menegaskan, lomba mural ini tidak hanya untuk mempercantik ruang publik, tetapi juga menjadi ruang ekspresi anak muda dalam menyalurkan kreativitas. “Melalui mural, kita tidak sekadar menghias kota, tapi juga menghadirkan identitas, sejarah, dan nilai budaya Banjarmasin. Inilah cara kita menjaga wajah kota agar tetap hidup dan bermakna,” katanya, saat membuka acara, Selasa (23/9/2025).

Acara yang berlangsung sejak pukul 14.00 WITA itu diikuti oleh para seniman muda lokal yang menuangkan gagasan melalui gambar. Setiap sapuan kuas menghadirkan pesan sosial, nilai kebersamaan, hingga potret keragaman budaya warga Banjarmasin.

Plt. Kepala Dinas Budaya, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Fitriah, menyebut lomba ini menjadi salah satu strategi memperkuat daya tarik wisata di kawasan heritage Kampung Arab. “Wisata kreatif seperti mural bisa menjadi magnet baru. Orang datang bukan hanya untuk melihat bangunan tua, tapi juga menikmati karya seni yang lahir dari tangan warga sendiri,” katanya.

Hal senada, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, menambahkan mural di ruang publik juga memiliki dampak ekonomi. “Kalau kawasan ini ramai, otomatis UMKM di sekitar juga ikut merasakan manfaatnya. Seni bisa membuka peluang usaha baru bagi masyarakat,” katanya.

Lomba mural ini diharapkan tidak berhenti sebagai agenda seremonial semata. Wali Kota Yamin menegaskan kegiatan serupa harus berkelanjutan agar generasi muda memiliki ruang untuk tumbuh bersama kreativitasnya.

“Saya ingin mural ini menjadi simbol bahwa kota kita mendukung inovasi. Kreativitas harus diberi ruang, supaya anak-anak muda merasa bangga berkarya di kotanya sendiri,” ujarnya.

Oleh: Juma Muhamad
Editor: Muhammad Aulia Rahman

Dinding Kampung Arab Disulap Jadi Kanvas Mural Kreatif

![alt text](https://thumb2.svara.id/unsafe//svara-article-content-image/1758683587581.png)
KBRN, Banjarmasin: Direktorat Polairud Polda Kalimantan Selatan melalui Subdit Gakkum, mengungkap kasus peredaran rokok ilegal dengan penggunaan pita cukai tidak sesuai peruntukan. Pengungkapan ini terjadi pada 22 September 2025, di kawasan bantaran sungai Martapura tepatnya di bawah Jembatan Benua Anyar, Banjarmasin.

Dir Polairud Polda Kalsel Kombes Pol Andi Adnan, mengungkapkan, sebanyak 677.580 batang rokok ilegal senilai 505 juta disita. Roko itu asal Jawa Timur dan rencananya diperjualbelikan di wilayah Banjarmasin, Banjar, dan Barito Kuala.

"Kasus ini terungkap berbekal dari informasi masyarakat, bahwa ada penjualan rokok ilegal," Katanya, dalam konferensi pers, di Banjarmasin, Selasa (23/9/2025).

Dia menerangkan, awal penyelidikan petugas menemukan, satu unit Grandmax DA 8740 CT yang tersangka inisial AB, di dalamnya ada 10.000 bungkus atau 200.000 batang rokok filter merk Ross Mild bermaksud akan melakukan transaksi jual beli. "Petugas menemukan Pada rokok merek tersebut terpasang pita cukai yang tidak sesuai ketentuan," ujarnya.

Kemudian, dilakukan pengembangan, ke gudang bos AB yaitu MS di Jalan Pangeran Hidayatullah, di sana kembali didapati 10.400 bungkus atau 280.000 batang rokok. "Modus mereka ini dengan pita cukai SKT (Sigaret Kretek Tangan), padahal  seharusnya menggunakan pita cukai SKM (Sigaret Kretek Mesin)," ujarnya.

Selain itu, jua ditemukan sebanyak 15.200 bungkus atau 304.000 batang rokok merek BJS dengan pita cukai SKM yang tidak sesuai dengan jumlah batang yang sebenarnya. "Petugas juga menemukan, pita cukai tertuliskan harga dengan jumlah batangnya tidak sesuai, isinya perbungkus /20 batang namun bayar  tarif cukai hanya 10 batang," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan pelaku rokok ilegal itu dibeli dari ZD selaku pemilik pabrik rokok PT. Baseno Joyo di Kabupaten Malang, Jawa Timur. "Perkara ini kami limpahkan ke pada Kantor Bea Cukai Banjarmasin untuk proses hukum lebih lanjut," katanya.

Adapun, total barang bukti yang diamankan adalah 33.879 bungkus atau 677.580 batang rokok dan berhasil menyelamatkan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 505.474.680 berdasarkan perhitungan tarif cukai SKM Gol II.

Para pelaku terancam dijerat Pasal 29 ayat (2a) dan/atau Pasal 58 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai, dengan ancaman pidana penjara 1 hingga 5 tahun serta denda minimal dua kali hingga maksimal sepuluh kali nilai cukai yang seharusnya dibayar.

Sementara, atas ungkap kasus ini, Kepala Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B  Banjarmasin Tonny Riduan memberikan apresiasi kepada Ditpolairrud Polda Kalsel. "Kami sampaikan apresiasi, langkah kedapan kami akan kordinasi dengan pihak pemilik di Jawa Timur sebagai upaya pencegahan," katanya.

Oleh: Dicky Munadi
Editor: Muhammad Aulia Rahman

Polda Kalsel Gagalkan Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal

![alt text](https://thumb2.svara.id/unsafe//svara-article-content-image/1758683448161.png)
KBRN, Banjarmasin: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan menjadwalkan pertemuan bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam waktu dekat. Agenda itu membahas kepastian perpanjangan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Hingga kini Kalsel masih berada dalam status siaga karhutla sesuai keputusan Gubernur. Meski begitu, beberapa wilayah sudah diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga deras.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, menjelaskan dasar penetapan status. Menurutnya, status siaga berlaku sejak 4 Agustus dan berakhir pada 31 September 2025.

“Sesuai SK Gubernur, status siaga karhutla di kalsel berlangsung dari 4 Agustus hingga 31 September 2025,” ujarnya.

BPBD berencana menggandeng BMKG untuk menganalisis data iklim dan cuaca terbaru di Kalsel. Hasil analisis akan dijadikan acuan apakah status siaga diperpanjang atau dinyatakan selesai.
Apabila hujan merata turun mulai Oktober, maka status siaga otomatis berakhir sesuai jadwal. Namun jika musim hujan bergeser November–Desember, status siaga kemungkinan tetap diperpanjang.
“BPBD akan mengundang BMKG guna menelaah data cuaca terkini di Kalimantan Selatan,” katanya.

Menurut pakar komunikasi lingkungan, Fahrianoor, keberadaan status siaga karhutla memiliki payung hukum yang jelas. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 menjadi dasar utama dengan indikator tertentu.

“Status siaga karhutla ada dasar hukumnya, yaitu Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 dengan kriteria jumlah titik api, kondisi cuaca, dan kualitas udara,” ujarnya.

Ia menilai sejauh ini pemerintah masih memiliki alasan kuat melanjutkan status siaga karhutla di Kalimantan Selatan. Ribuan titik api masih terpantau tersebar pada sejumlah kabupaten maupun kota.

“Hal ini menjadi dasar penting untuk dipertimbangkan dalam keputusan akhir terkait status siaga karhutla,” ucapnya.

Keputusan akhir mengenai status siaga karhutla diharapkan memberi kepastian langkah penanganan bencana di Kalimantan Selatan. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa aman sembari tetap waspada menghadapi ancaman karhutla.

Oleh: Fitriana Dwi Rahmawati
Editor: Muhammad Aulia Rahman

Menanti Keputusan Akhir Status Siaga Karhutla Kalsel

![alt text](https://thumb2.svara.id/unsafe//svara-article-content-image/1758683270906.png)
KBRN, Banjarbaru: Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka Pelatihan Pengasuhan Sekolah Rakyat bagi Wali Asuh dan Pelatihan Pengelolaan Asrama bagi Wali Asrama Tahap II Tahun 2025. Bertempat di Aula Lantai 3 Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (23/9/2025).

Pelatihan ini dilaksanakan serentak di 6 Balai Regional I–VI hingga 26 September 2025, dengan total 655 peserta yang terdiri dari 536 wali asuh dan 119 wali asrama dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 116 peserta hadir tatap muka di Banjarmasin (86 wali asuh dan 30 wali asrama), sementara peserta lain mengikuti secara hybrid.

Kedatangan Mensos Gus Ipul disambut meriah dengan yel-yel penuh semangat dari para peserta. Suasana pembukaan semakin hangat dengan penampilan siswa-siswi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 9 Banjarbaru, mulai dari tarian tradisional, pidato bahasa Inggris oleh Anna Maghfirah, paduan suara, hingga puisi “Suara dari Tepi Sungai Banjar” yang dibacakan oleh Nabila Sagina.

Sejak paduan suara hingga pembacaan puisi, suasana aula dipenuhi rasa haru. Banyak wali asuh, wali asrama, maupun tamu undangan tersentuh hingga meneteskan air mata, merasakan beratnya amanah sekaligus indahnya cita-cita bersama membesarkan anak-anak Sekolah Rakyat.

Dalam arahannya, Mensos menyampaikan apresiasi mendalam kepada para wali asuh dan wali asrama. “Saya sungguh berterima kasih dan mengapresiasi bapak ibu yang memilih menjadi wali asuh dan wali asrama di Sekolah Rakyat,” ujar Gus Ipul.

Ia menegaskan ada tiga hal yang tidak boleh terjadi di Sekolah Rakyat, yakni perundungan (bullying), kekerasan fisik maupun seksual, dan intoleransi.

“Bayangkan kalau kita menjadi mereka. Empati sangat dibutuhkan. Jika ada wali yang tidak sanggup menjauhi perundungan, kekerasan, dan intoleransi, lebih baik mengundurkan diri, karena cepat atau lambat pasti ketahuan,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen, para wali asuh dan wali asrama diminta berdiri, mengangkat tangan kanan, dan mengucapkan ikrar bersama untuk menjauhi perundungan, kekerasan, dan intoleransi. Acara menjadi semakin berkesan saat Mensos Gus Ipul mengajak siswa-siswi Sekolah Rakyat ke panggung.

Saifudin, siswa SRT 9 Banjarbaru yang bercita-cita menjadi anggota TNI AD, menyampaikan rasa syukur bisa bersekolah dengan fasilitas yang layak.

“Saya berterima kasih karena sekarang kami bisa sekolah dengan fasilitas yang layak. Saya ingin belajar sungguh-sungguh agar bisa meraih cita-cita menjadi tentara,” kata Saifudin, yang disambut tepuk tangan peserta.

Sementara itu, Naila Indira Putri, siswi asal Banjarmasin yang bercita-cita menjadi dokter, juga berbincang dengan Mensos Gus Ipul. Ia bercerita bahwa sejak tinggal di Sekolah Rakyat pada 14 Juli lalu, ia merasa nyaman dengan dukungan guru-guru yang baik, teman-teman baru, serta fasilitas asrama.

“Saya senang sekali bisa belajar di sini, bisa makan tiga kali sehari, dan semua mendukung cita-cita saya menjadi dokter,” ucap Naila.

Kepada para siswa, Mensos Gus Ipul berpesan untuk menyayangi orang tua dan menghormati guru. “Jadi anak-anak Sekolah Rakyat harus menyayangi orang tua apa pun profesinya, dan menghormati guru. Betul ya?,” ujar Gus Ipul dijawab serempak “Betul!” oleh para siswa.

Pelatihan tahap II ini berlangsung selama lima hari dengan materi mencakup pola asuh sesuai jenjang pendidikan, SOP penanganan kedaruratan, hingga standar pengelolaan asrama. Kegiatan ini dirancang agar para wali mampu memberikan pengasuhan yang penuh kasih sayang, disiplin, dan keteladanan, sekaligus menjadi penguat karakter bagi para siswa.

Menutup arahannya, Mensos Gus Ipul menyampaikan harapan besar. “Jadikan pelatihan ini sebagai ladang pengabdian. Kita ingin anak-anak di Sekolah Rakyat tumbuh menjadi generasi tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan. Wali asuh dan wali asrama adalah kunci dalam perjalanan ini,” ucapnya.

Oleh: Dicky Munadi
Editor: Muhammad Aulia Rahman

<br>


Mensos Buka Pelatihan Wali Asuh Sekolah Rakyat Tahap II

![alt text](https://thumb2.svara.id/unsafe//svara-article-content-image/1758683010577.png)
KBRN, Banjarbaru: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan tidak ada anak titipan yang mengikuti Program Sekolah Rakyat Presiden Prabowo Subianto. Gus Iful menyebut, seluruh siswa di sekolah rakyat, sudah dipastikan dengan seleksi ketat bukan lewat penerimaan seperti di sekolah lainnya.

Hal itu, diutarakan Mensos usai menemui orang tua dan calon siswa sekolah rakyat di kota Banjarbaru, Senin (22/9/2025) sore, di BLK, Kalsel. "Jadi tidak ada pendaftaran, mereka didatengin pendamping, mereka lolos administrasi bisa sekolah rakyat. Cukup mengharukan pertemuan kali ini," kata Mensos.

Mensos memastikan, akan ada sanksi berat jika ditemukan ada anak titipan disekolah rakyat. Atau yang memang tidak layak bersekolah, karena dari keluarga mampu. 

"Tentu sanksi berat jika ketauan ada anak titipan yang bersekolah di sekolah rakyat," tegasnya.

Untuk mengantisipasi, terjadi seperti itu, anak - anak yang bersekolah rakyat juga dipastikan sudah terdata Badan Pusat Statistik, bahwa berasal dari keluarga miskin dan kurang mampu.

Oleh: Dicky Munadi
Editor: Yunan Tanjung

Sanksi Tegas Jika Ada Titipan Siswa Sekolah Rakyat

![alt text](https://thumb2.svara.id/unsafe//svara-article-content-image/1758683136846.png)
KBRN, Banjarmasin: Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin, Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar Lomba Syair Banjar Tahun 2025. Berlangsung di Panggung Siring Balai Kota Banjarmasin, Senin (22/9/2025) petang. Kegiatan dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR.

Hingga malam harinya, di lokasi yang sama, Wali Kota turut menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba. Perhelatan ini diikuti oleh 14 peserta yang terdiri dari seniman, budayawan, hingga masyarakat umum. Tujuannya, untuk merawat sekaligus memperkenalkan kembali warisan budaya Banjar kepada generasi muda di tengah arus perkembangan zaman.

Dalam sambutannya, Wali Kota Yamin menegaskan bahwa lomba syair Banjar bukan hanya sekadar hiburan tahunan, melainkan wadah strategis untuk memperkuat identitas budaya masyarakat Banjar. “Syair Banjar bukan hanya indah didengar, tapi juga sarat pesan moral, pendidikan, dan nilai luhur masyarakat kita. Melalui lomba ini, kita ingin mengingatkan bahwa warisan budaya harus dijaga, dicintai, dan dibanggakan,” katanya.

Syair Banjar merupakan salah satu bentuk sastra lisan tradisional yang telah hidup turun-temurun di tengah masyarakat. Namun, perkembangan zaman membuat keberadaannya kian terpinggirkan. Oleh karena itu, Pemkot Banjarmasin berinisiatif mengadakan lomba ini agar syair tetap hidup, dikenal luas, dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

Yamin menambahkan, lomba ini juga menjadi ruang ekspresi lintas generasi, baik bagi para pelaku seni senior maupun generasi muda yang ingin mengembangkan karya. Dengan adanya kegiatan ini, Pemkot Banjarmasin berharap Syair Banjar dapat terus lestari dan menjadi kebanggaan masyarakat Banua, sekaligus memperkaya identitas budaya Kota Banjarmasin di masa depan.

“Syair harus tetap ada, bukan hanya menjadi cerita masa lalu. Banjarmasin jangan hanya dikenal sebagai kota seribu sungai, tetapi juga sebagai kota yang kaya warisan budaya. Momentum ini mari kita jadikan untuk semakin mencintai budaya sendiri. Semoga lahir karya-karya baru yang bermanfaat bagi generasi mendatang,” ucapnya.

Data terhimpun, berikut pemenang Lomba Syair Banjar tahun 2025 yaitu ;
Juara I Henny Apriana Nisa
Juara II  Arief Rahman Heriansyah
Juara III Muchlis abdi
Harapan I Husni
Harapan II M. Raihan
Harapan III Noor Hidayat

Oleh: Juma Muhamad
Editor: Yunan Tanjung

499 Tahun Banjarmasin: Syair Banjar Panggung Ekspresi Budaya

![alt text](https://thumb2.svara.id/unsafe//svara-article-content-image/1758682868943.png)
KBRN, Banjarmasin: UKM Kampoeng Seni Boedaja (KSB) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bekerja sama dengan Pewadahan Nanang Galuh Banjar Kota Banjarmasin menggelar pertunjukan bertajuk Panggung Boedaja. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Balairung Sari Taman Budaya Kalimantan Selatan, Minggu (21/9/2025), dengan mengusung tema Merangkai Kisah Bahari.

Ketua pelaksana Panggung Boedaja, Auni Nazila Lembayung, menyebut rangkaian kegiatan ini meliputi penampilan tari, musik panting, hingga puncak pementasan teater tradisi mamanda. “Rangkaian kegiatan ini puncaknya adalah penampilan teater tradisi mamanda yang akan ditutup dengan hiburan bersama,” ujarnya.

Teater mamanda berjudul Tutus Juriat karya M.S. Arif dipilih sebagai sajian utama dalam kegiatan ini. “M.S. Arif bukan hanya penulis naskah, tetapi juga mentor dan pemateri yang mendukung penuh hingga Panggung Boedaja ini dapat terwujud,” ucapnya.

Salah satu pemeran sekaligus Galuh Banjar, Ira, mengungkapkan rasa senang bisa terlibat dalam pertunjukan. Ia menyebut kesempatan tampil di panggung budaya ini sebagai pengalaman berharga.

"Saya senang bisa diberikan peran sebagai Putri Mayang Sari yang merupaman Putri dari Perdana Menteri dalan teater tradisi mamanda ini," katanya.

Sebelumnya, UKM KSB telah melaksanakan workshop dan observasi teater mamanda di Rantau, Kabupaten Tapin, dengan melibatkan para pelaku kesenian lokal. Workshop tersebut menjadi bekal penting untuk memahami dan menghidupkan kembali karakter dalam teater mamanda.

Pagelaran ini juga menjadi upaya memperkenalkan tradisi kesenian khas Kalimantan Selatan kepada masyarakat luas. Kegiatan ini ditujukan untuk pelestarian sekaligus regenerasi pelaku seni daerah melalui kolaborasi lintas komunitas.

Oleh: Rizky Wahyudi
Editor: Yunan Tanjung

Panggung Boedaja Hadirkan Teater Tradisi Mamanda

Habar KBRN 

Batatamba - Obrolan Budaya

Perempuan Pelestari Kain Tradisi Banjar - Obrolan Budaya

Budaya Sehat Kaum Milenial - Obrolan Budaya

Pro.4 Obrolan Budaya 

Radja 

Jef Banjar 

Rakat Band

Pro.4 Playlist

Muhasabah Diri (Ramadan Ke 26)

Makna Spiritual Zakat Fitrah (Ramadan Ke 25)

Zakat Fitrah (Ramadan Ke 24)

Keutamaan Lailatul Qadar (Ramadan Ke - 23)

I'tikaf Dan Dzikir (Ramadan Ke 22)

Lailatul Qadar (Ramadan Ke 21)

Pasar Wadai Ramadan (Ramadan Ke 20)

Setan Dipakau (Ramadan Ke 19)

Babuka Puasa (Ramadan Ke 18)

Nuzulul Qur'an (Ramadan Ke 17)

Sumbahyang Sunnat Witir (Ramadan Ke 16)

Tujuan Al - Qur'an (Ramadan Ke 15)

Tadarusan Al - Qur'an (Ramadan Ke 14)

Keutamaan Puasa (Ramadan Ke 13)

Tradisi Bagarakan Sahur 

Tarawih Baimbaian

Puasa Bulan Prestasi 

Puasa Malatih Jiwa 

Puasa Maulah Rakat Masyarakat 

Puasa Melatih Kesabaran 

Puasa Manguatakan Malakiah Manusia 

Puasa maulah Kita Bersifat Amanah 

Puasa Mandidik Syukur Berbagi 

Puasa Menyadari Limpahan Nikmat Allah 

Puasa Maulah Pribadi Yang Bertakwa 

Salawat Bailang Bulan Ramadan 

Pro.4 Madihin Ramadan 

PERISTIWA 9 NOVEMBER.mp4

KALANGKANG MANTIT

TANDIK BALIAN

ARUH BAHARIN

ARUH BUNTANG

BANYARU.mp4

ARUH BAHARIN.mp4

Pro.4 Video Dokumenter

Perjuangan Borneo Bagian Selatan

Tradisi Manugal

Mesiwah Pare Gumboh

Pesona Kubah Basirih 

Pasar Terapung Siring Tendean 

Maelangi Pengrajin Panting 

Tari Pantul

Rumah Adat Bubungan Tinggi 

Klenteng Soetji Nurani

Ratu Zaleha 

Pangeran Antasari

Kapipitan Lamut

Candi Laras

Aruh Basambu Umang

Aruh Bawanang

Pro.4 Audio Feature 

Penyambung Lidah Rakyat 

Adi Cerita Hamka 

Wentira Kota Gaib

Lambung Mangkurat

Suatu Malam Ketika Puisi Tak Mampu Ia Tulis lagi

Si Anak Singkong

Sabar Paling Dalam

Perempuan Meratus

Meratus Ijinkan Aku Jatuh Cinta

Pro.4 Esensi Buku 

Jembatan Barito

Kain Pamintan

Demang Lehman

Pro.4 Filler Budaya 

Bahaya Penipuan Pinjaman Online

Sampah Pampers, Kecil Tapi Berdampak Besar 

Stunting

Helm Mu Melindungimu 

Ricek sebelum Berkendara 

Stop Sebarkan Hoax 

Penyebab Banjir 

Menjaga Alam 

Pro.4 Ilm 

Pemuda Berbudaya

Memaknai kemerdekaan

Hikayat Urang Banjar 

Pro.4 Podcast 

Ruang Sastra - Kamis, 26 Juni 2025.mp4

Dunia Anak - Minggu, 22 Juni 2025.mp4

Suluh Banua - Minggu, 15 Juni 2025.mp4

Pandiran Baisukan - Jumat, 13 Juni 2025.mp4

Hikmah Subuh - Jumat, 13 Juni 2025.mp4

Ruang UMKM - Rabu, 11 Juni 2025.mp4

Dunia Anak - Edisi, Minggu 01 Juni 2025

Hikmah Subuh - Edisi, Minggu 01 Juni 2025

Ruang Sastra - Edisi, Kamis 29 Mei 2025

Ruang Pariwisata - Edisi Jumat, 23 Mei 2025

Pandiran Baisukan - Edisi Jumat, 23 Mei 2025

Pandiran Baisukan  - Edisi Jumat, 16 Mei 2025

MABAR (Madihin Bahabar) - Edisi Kamis, 15 Mei 2025

Pandiran Baisukan - Edisi Selasa, 12 Mei 2025

Pandiran Baisukan - Edisi Jumat, 09 Mei 2025

Pandiran Baisukan - Edisi Rabu, 07 Mei 2025

Suluh Banua - Edisi Minggu, 04 Mei 2025

Bacangkurah - Edisi Jum'at, 2 Mei 2025

Ruang UMKM - Edisi Kamis, 24 April 2025

Ruang UMKM - Edisi Selasa, 22 April 2025.mp4

Pandiran Baisukan - Edisi Sabtu, 19 April 2025.mp4

Ruang UMKM - Edisi Kamis, 17 April 2025.mp4

Ruhui Barakatan - Edisi Sabtu, 12 April 2025.mp4

Ruang Sastra - Edisi Kamis, 10 April 2025.mp4

Pandiran Baisukan - Edisi Sabtu, 29 Maret 2025.mp4

Pandiran Baisukan - Edisi Jum'at, 28 Maret 2025.mp4

Ruang UMKM - Edisi Selasa, 18 MARET 2025.mp4

Ruhui Barakatan - Edisi Sabtu, 15 Maret 2025.mp4

Sambung Roso - Edisi Rabu, 12 Maret 2025.mp4

Pandiran Baisukan - Edisi Senin, 10 Maret 2025.mp4

Dunia Anak - Edisi Minggu, 9 Maret 2025.mp4

Bacangkurah - Edisi Jum'at, 7 Maret 2025.mp4

RRI Net Talkshow - Edisi Rabu, 5 Maret 2025.mp4

Dialog Khusus - Edisi Selasa, 4 Maret 2025.mp4

Ruang UMKM - Edisi Kamis, 27 Februari 2025.mp4

Sambung Roso - Edisi Rabu, 26 Februari 2025.mp4

Pandiran Baisukan - Edisi Senin, 25 Februari 2025.mp4

Suluh Banua - Edisi Minggu, 23 Februari 2025.mp4

Sambung Rasa - Edisi Rabu, 19 Februari 2025.mp4

Ruang UMKM - Edisi kamis, 13 Februari 2025.mp4

Pro.4 Best Cut 

Habar Pro 4 - Berita Daerah

Ragam Pro4 - Pandiran Baisukan (2/6/2025)

Ragam Pro4

Hoax, Cinta, Dan Segala Kekacauan 

Cafe Horor

Jerat Judi Online Dan Pinjol

Asal Usul Kota banjarmasin

Naya Kusuma 

Parigal Ratik

Part 1 - Buah Dari Ketaatan Dan Kesabaran

Part 2 - Buah Dari Ketaatan Dan Kesabaran

Part 3 - Buah Dari Ketaatan Dan Kesabaran

Kampung Batuah

Lain Yang Disurung Lain Yang Disintak

Pro.4 Sandiwara Radio

[Homepage] Kontak Kami (Telepon)

Not Available

[Homepage] Kontak Kami (DM)

Kontak Kami

Whatsapp

https://www.youtube.com/@rripro4banjarmasin

[Homepage] Social Media (Youtube)

https://www.instagram.com/rripro4banjarmasin/

[Homepage] Social Media (Instagram)

https://www.facebook.com/rri.banjarmasin/

[Homepage] Social Media (Facebook)

Social Media

https://www.google.com/maps/place/Radio+Republik+Indonesia+(RRI+Banjarmasin)/@-3.3284114,114.6057015,17z/data=!3m1!4b1!4m6!3m5!1s0x2de6810dcfcda117:0x2c27cd9d2cbc3f55!8m2!3d-3.3284168!4d114.6082764!16s%2Fg%2F1pzxw6_95?entry=tts

Jl. A. Yani No.Km. 3.5, RW.No.7, Karang Mekar, Kec. Banjarmasin Tim., Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70234

Rinda

Awan

Elly

Kyan

Erni

Helda

Hikmah Subuh

Pandiran Baisukan

Ayo Goyang

Dunia Anak

Ruang UMKM

Madihin Syair Bakisah

Pemprov Kalsel Bantu Bantu Dua Perahu Ke Pokmaswas

KPID Kalsel Dorong Penyiaran Sehat Era Digital

Kenaikan Harga Ayam Potong Membebani Konsumen Pasar Tradisional

Dinding Kampung Arab Disulap Jadi Kanvas Mural Kreatif

Polda Kalsel Gagalkan Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal

Menanti Keputusan Akhir Status Siaga Karhutla Kalsel

Batatamba - Obrolan Budaya

Perempuan Pelestari Kain Tradisi Banjar - Obrolan Budaya

Budaya Sehat Kaum Milenial - Obrolan Budaya

by PRO 4 Banjarmasin

Journey To Banjar

by PRO 4 Banjarmasin

Kumpulan Lagu JEF Banjar

by PRO 4 Banjarmasin

Kumpulan Lagu Rakat Band

Muhasabah Diri (Ramadan Ke 26)

Makna Spiritual Zakat Fitrah (Ramadan Ke 25)

Zakat Fitrah (Ramadan Ke 24)

Keutamaan Lailatul Qadar (Ramadan Ke - 23)

I'tikaf Dan Dzikir (Ramadan Ke 22)

Lailatul Qadar (Ramadan Ke 21)

PERISTIWA 9 NOVEMBER.mp4

KALANGKANG MANTIT

TANDIK BALIAN

ARUH BAHARIN

ARUH BUNTANG

BANYARU.mp4

Perjuangan Borneo Bagian Selatan

Tradisi Manugal

Mesiwah Pare Gumboh

Pesona Kubah Basirih

Pasar Terapung Siring Tendean

Maelangi Pengrajin Panting

Penyambung Lidah Rakyat

Adi Cerita Hamka

Wentira Kota Gaib

Lambung Mangkurat

Suatu Malam Ketika Puisi Tak Mampu Ia Tulis lagi

Si Anak Singkong

Jembatan Barito

Kain Pamintan

Demang Lehman

Pangeran Antasari

Bahaya Penipuan Pinjaman Online

Sampah Pampers, Kecil Tapi Berdampak Besar

Stunting

Helm Mu Melindungimu

Ricek sebelum Berkendara

Stop Sebarkan Hoax

Pemuda Berbudaya

Memaknai kemerdekaan

Hikayat Urang Banjar

Ruang Sastra - Kamis, 26 Juni 2025.mp4

Dunia Anak - Minggu, 22 Juni 2025.mp4

Suluh Banua - Minggu, 15 Juni 2025.mp4

Pandiran Baisukan - Jumat, 13 Juni 2025.mp4

Hikmah Subuh - Jumat, 13 Juni 2025.mp4

Ruang UMKM - Rabu, 11 Juni 2025.mp4

Habar Pro 4 - Berita Daerah

Ragam Pro4 - Pandiran Baisukan (2/6/2025)

Hoax, Cinta, Dan Segala Kekacauan

Cafe Horor

Jerat Judi Online Dan Pinjol

Asal Usul Kota banjarmasin

Naya Kusuma

Parigal Ratik

RRI Pro 4 Banjarmasin